Halaman

Minggu, 03 Februari 2013

Kinerja Keuangan



Pengertian Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan merupakan salah satu faktor yang menunjukkan efektifitas dan efisien suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuannya. Efektifitas apabila manajemen memiliki kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau suatu alat yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan efisiensi diartikan sebagai ratio (perbandingan) antara masukan dan keluaran yaitu dengan masukan tertentu memperoleh keluaran yang optimal.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995), kinerja dapat diartikan sebagai sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan dan kemampuan kerja, kinerja yaitu berkemampuan dengan menggunakan tenaga. Jadi kinerja keuangan berdasar uraian diatas adalah kemampuan kerja manajemen keuangan dalam mencapai prestasi kinerjanya.
Penilaian perusahaan khususnya kinerja keuangan sering dilakukan untuk tujuan-tujuan tersebut di bawah ini 

  1.   Untuk keperluan merger dan akuisisi. Perusahaan akan melakuakan merger (penggabungan usaha) atau mengakuisisi perusahaan lain, jelas memerlukan kegiatan penilaian untuk mengetahui berapa nilai perusahaan dan nilai ekuitas dari masing-masing perusahaan
  2.  Untuk kepentingan restrukturisasi dan kepentingan usaha. Perusahaan yang bermasalah seringkali memerlukan penilaian untuk mengimplementasikan program pemulihan usaha atau restrukturisasi, untuk mengetahui apakah nilai usaha lebih besar daripada nilai likuiditasnya.
  3. Untuk keperluan divestasi sebagai saham perusahaan dari mitra strategis (beberapa saham harus dilepas kepada mitra baru). Contoh: privatisasi BUMN. 
  4.   Untuk Initial Public Offering (IPO) Perusahaan yang akan menjual sahamnya pada umum atau bursa, harus dinilai dengan menggunakan penilaian yang wajar untuk ditawarkan kepada masyarakat atau public. 
  5. Untuk memperoleh pendapatan wajar atas penyertaan dalam suatu perusahaan atau menunjukkan bahwa perusahaan bernilai lebih dari apa yang ada di dalam neraca 
  6. Memperoleh pembelanjaan penetapan besarnya pinjaman atau tambahan modal.
Penilaian kineja keuangan dapat diukur dengan berbagai penilaian, penilaian  kinerja keuangan menurut berbagai penelitian yang melakukan penelitian terkait dengan  kinerja keuangan dapat diukur dengan:
  •   Cash Flow Return On Asset (CFROA)
Cash Flow Return On Asset (CFROA) merupakan salah satu pengukuran kinerja perusahaan yang menunjukkan kemampuan aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba operasi. CFROA lebih memfokuskan pada pengukuran kinerja perusahaan saat ini dan tidak terikat pada harga saham.
  •     Q-Tobin
Tobin's Q adalah perbandingan antara nilai pasar perusahaan dengan nilai buku total aktiva
  •  Price to Book Value ( PBV)
PBV adalah rasio yang menunjukkan apakah harga saham (harga pasarannya) yang diperdagangkan di atas atau di bawah nilai buku saham tersebut. Istilah teknisnya adalah apakah saham tersebut overvalued atau undervalued.
  •    Market to Book Ratio (M/B Ratio)
            M/B Ratio merupakan formula untuk menghitung rata-rata nilai perusahaan yang dihitung dengan membagi nilai pasar saham perusahaan dengan nilai buku ekuitas. 

Semoga bermanfaat

1 komentar: