Halaman

Minggu, 03 Februari 2013

Uji Multikoliearitas



Multikolinearitas merupakan fenomena adanya korelasi yang sempurna antara satu variable bebas dengan variabel bebas lain. Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam  model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen) (Imam Ghozali, 2005). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independennya, ketika terjadi korelasi antar variabel independen yang sangat tinggi, maka sulit untuk memisahkan pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
Metode untuk menguji adanya multikolinearitas dapat dilihat pada tolerance  value atau variance inflammatory factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi, karena VIF=1/tolerance. Batas tolerance value adalah 0,10 atau nilai VIF adalah 10. Jika VIF >10 dan nilai Tolerance <0.10, maka tejadi multikolinearitas tinggi antar variabel bebas dengan variable bebas lainnya. Jika VIF < 10 dan nilai tolerance > 0.10, maka dapat diartikan tidak terdapat multikolinearitas pada penelitian tersebut. Cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi jika terjadi multikolinearitas adalah dengan mengeluarkan salah satu variabel bebas yang memiliki korelasi yang tinggi dari model regresi dan identifikasi variabel lainnya untuk membantu prediksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar